Selasa, 13 Januari 2009

Mengapa perusahaan B2C membutuhan permission marketing?

Apa itu B2C (Business to Consumer)?
B2C merupakan bagian dari e-commerce yang biasanya digunakan untuk bertransaksi atau melakukan aktivitas jual beli (barang atau jasa)secara langsung kepada konsumennya.
Apa itu permission marketing?
Permission marketing adalah suatu teknik pemasaran yang membutuhkan persetujuan dari konsumen untuk melakukan pemasaran terhadap dirinya, dimana konsumen bersedia menerima segala bentuk periklanan melalui internet baik melalui email maupun database marketing.(konsep ini diperkenalkan oleh Seth Godin)
Kenapa B2C perlu Permission Marketing?
Permission marketing digunakan untuk menciptakan komunikasi antara produsen dan konsumen yang saling menguntungkan, nantinya akan mempengaruhi brand equity atau loyalitas konsumen dan penjualan jangka panjang.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatian dalam penerapannya :
  1. Messaging format : Permission marketing menggunakan 3 format pesan (HTML, text dan richer media), format yang paling sering digunakan adalah HTML dan text karena penyampaiannya lebih mudah.
  2. List management and building : membuat dan mengelola daftar konsumen dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti contact list, mailer list, subscription, dll.
  3. Campaign Delivery : Mengatur jadwal, membuat skala prioritas dan automatisasi email untuk menjamin keberhasilan promosi yang dijalankan.
  4. Response tracking : aspek ini cukup penting untuk mengukur waktu respon dari konsumen dalam pembelian produk. Hal ini bisa membantu menentukan berapa banyak email yang harus dikirimkan agar program promosi yang dijalankan dapat berhasil.
  5. Generating reports and analysis : laporan ini diperlukan untuk membantu perancangan alat promosi yang cukup kuat.
  6. Anti-spam measures : digunakan untuk mengukur berapa banyak email yang masuk ekapda konsumen yang menurut mereka sangat mengganggu dan akhirnya berubah menjadi spam yang sia-sia.

0 komentar:

 
template by suckmylolly.com